Top Bisnis Online

Trading dan Investasi

ad1

Iklan Gratis

Tampilkan postingan dengan label Amalan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Amalan. Tampilkan semua postingan
Ratib Al Atthas

Ratib Al Atthas

Ratib ini ditulis oleh al-Habib Umar bin Abdurrahman al-Atthas dan sekarang telah berusia kira-kira 400 tahun. Sampai kini Ratib ini banyak dibaca di negara-negara seperti di Afrika termasuk Darussalam, Mombassa dan Afrika Selatan. Juga di England, Burma (Myanmar), India dan negara-negara Arab.

Di Afrika Ratib ini disebarkan oleh murid-murid al-Habib Ahmad bin Hasan seperti al-Habib Ahmad Masyhur al-Haddad dan lain-lain. Di India, Kemboja dan Burma oleh al-Habib Abdullah bin Alawi al-Atthas. Hingga kini kumpulan-kumpulan Ratib Al Habib Umar atau Zawiyah masih diamalkan di Rangoon dan di beberapa daerah di Burma. Tetapi mereka lebih terkenal di sana dengan Tariqah al-Atthasiyah.

Ratib ini telah lama sampai di Malaysia, Singapura, Brunei dan Indonesia. Antara keterangan ratib ini yang diterbitkan dalam bahasa Melayu di Singapura adalah sebuah kitab kecil yang bernama Fathu Rabbin-Nas yang ditulis oleh Al Habib Husein bin Abdullah bin Muhammad bin Mohsen bin Husein al-Attas. Tarikh selesai karangan ini adalah pada pagi Juma'at 20 Jumadil Awal 1342 (20 Desember 1923).

Pembacaan Ratib Al Atthas


(klik play, diperlukan flash plugin)

Pada tahun 1939, al-Habib Muhammad bin Salim al-Atthas telah menerbitkan sebuah kitab yang bernama Miftahul Imdad yang dicetak di Matbaah al-Huda di Pulau Pinang. Kitab ini mengandungi wirid-wirid datuk beliau al-Habib Ahmad bin Hasan al-Atthas tetapi terdapat juga Ratib al-habib Umar bin Abdurrahman al-Attas di dalamnya.

Mengikut al-Habib Muhammad bin Salem al-Attas, al-Habib Hasan bin Ahmad al-Atthas pada suatu masa dahulu telah mencetak Ratib al-Atthas menerusi percetakannya Mutaaba’ah al-Atthas yang pejabatnya terletak di Wadi Hasan, Johor Bahru, Malaysia, pada kira-kira tahun 1927.

Download Audio Pembacaan Ratib Al Atthas (Mp3) melalui mediafire
Download Teks Ratib Al Atthas (Pdf) melalui mediafire | wordpress

~ Wassalam ~


Ratib Al Haddad

Ratib Al Haddad

"Ketahuilah bahwa setiap ayat, doa, dan nama Allah S.W.T yang disebutkan di dalam ratib ini bersumber daripada Al-Qur'an dan hadits Rasulullah S.A.W"

Ratib Al-Haddad ini mengambil dari nama penyusunnya, yaitu Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad, seorang pembaharu Islam (mujaddid) yang terkenal. Dari doa-doa dan dzikir-dzikir karangan beliau, Ratib Al-Haddad lah yang paling terkenal dan masyhur. Ratib yang bergelar Al-Ratib Al-Syahir (Ratib Yang Termasyhur) disusun berdasarkan inspirasi, pada malam Lailatul Qadar 27 Ramadhan 1071 Hijriyah (26 Mei 1661 Masehi).

Ratib ini disusun bagi menunaikan permintaan salah seorang murid beliau, ‘Amir dari keluarga Bani Sa’d yang tinggal di sebuah kampung di Shibam, Hadhramaut. Tujuan ‘Amir membuat permintaan tersebut ialah bagi mengadakan suatu wirid dan zikir untuk amalan penduduk kampungnya agar mereka dapat mempertahan dan menyelamatkan diri daripada ajaran sesat yang sedang melanda Hadhramaut ketika itu.

Pertama kalinya Ratib ini dibaca ialah di kampung ‘Amir sendiri, iaitu di kota Shibam setelah mendapat izin dan ijazah daripada Al-Imam Abdullah Al-Haddad sendiri. Selepas itu Ratib ini dibaca di Masjid Al-Imam Al-Haddad di Al-Hawi, Tarim dalam tahun 1072 Hijriah (1661 Masehi). Pada kebiasaannya ratib ini dibaca berjama'ah bersama doa dan nafalnya setelah shalat Isya’. Pada bulan Ramadhan ia dibaca sebelum shalat Isya’ bagi mengelakkan kesempitan waktu untuk menunaikan shalat Tarwih.

Pembacaan Ratib Al Haddad


(klik play, diperlukan flash plugin)

Ketika Imam Al-Haddad berangkat menunaikan ibadah Haji, Ratib Al-Haddad pun mula dibaca di Makkah dan Madinah. Sehingga hari ini Ratib berkenaan dibaca setiap malam di Bab al-Safa di Makkah dan Bab al-Rahmah di Madinah.

Beberapa perbedaan dapat ditemui di dalam beberapa cetakan Ratib Haddad ini terutama selepas Fatihah yang terakhir. Beberapa doa ditambah oleh pembacanya. Al Marhum Al-Habib Ahmad Masyhur bin Taha Al-Haddad memberi ijazah untuk membaca Ratib ini dan menyarankannya dibaca pada masa–masa yang lain daripada yang tersebut di atas.

Ketahuilah, bahwa setiap ayat, doa, dan nama Allah yang disebutkan di dalam ratib ini telah dipetik daripada Al-Quran dan hadits Rasulullah S.A.W.  Terjemahan yang dibuat di dalam ratib ini, adalah secara ringkas.

Bilangan bacaan setiap doa dibuat sebanyak tiga kali, karena ia adalah bilangan ganjil (witir). Ini ialah berdasarkan saran Imam Al-Haddad sendiri. Beliau menyusun dzikir-dzikir yang pendek yang dibaca berulang kali, dan dengan itu memudahkan pembacanya. Ratib ini berbeda daripada ratib-ratib yang lain susunan Imam Al-Haddad karena ratib Al-Haddad ini disusun untuk dibaca oleh kumpulan atau jama'ah.

Download Audio Pembacaan Ratib Al-Haddad (Mp3) melalui mediafire | 4shared
Download Teks Ratib Al-Haddad (Pdf) melalui mediafire | wordpress
Download juga Pembacaan Ratib Al-Haddad (dari alKisah)

Wassalam


Wirid Imam Nawawi

Wirid Imam Nawawi


"Pembacaan Wirid An Nawawi"


Click to play

Gambar Teks Wirid Imam Nawawi (Arabic):
12

 34

 56

7

Wirid An Nawawi adalah wirid oleh Syekh Muhyiddin Zakariyya Yahya An-Nawawi, maka dari itu disebut Wirid Nawawi. Wirid ini mempunyai banyak hikmah yang sangat besar dan sangat baik untuk diamalkan setiap harinya.

Download Audio (Mp3) | Download Teks (Pdf)


Hizb Nashr Imam Haddad

Hizb Nashr Imam Haddad


Gambar Teks Hizbul An Nashr (arabic):
1 2
34

"Pembacaan Hizb Nashr Imam Haddad"
click to play

"Penuh dengan doa-doa yang diajarkan oleh Rasul Saw, tidak satu kalimatpun kecuali dari hadits Nabi Saw dan Firman Allah Swt yang dipadu oleh Hujjatul Islam Al Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad"
(Habib Munzir AlMusawa)
sumber: Majelis Rasulullah

Download Audio (Mp3)
Download Teks (Doc)

Hizb Bahr Imam Syadziliy

Hizb Bahr Imam Syadziliy

Hizib inilah yang al-Imam Abu Hasan asy-Syadzili selalu berwasiat kepada anak-anak muridnya supaya rajin dibaca, diamalkan dan diajarkan kepada anak-anak. Karena di dalamnya mengandungi al-Ismul A'dzam (Nama Allah Yang Maha Agung). Hizb ini diajarkan oleh Rasulullah S.A.W melalui mimpi beliau. Imam Abul Hasan asy-Syadziliy langsung bangun dari tidurnya dan mengambil air wudhu lalu segera menirukan lafadz-lafadz doa yang dituntunkan oleh Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Doa-doa itu kemudian ditulis dan diabadikan oleh beliau dan diajarkan kepada murid-muridnya.

"Pembacaan Hizbul Bahr"


Click to play (flash player plugin needed to play)

al-Imam Abu Hasan asy-Syadzili
Nama: Abu Hassan Ali bin Abdullah bin Abdul Jabbar bin Tamim bin Hurmuz bin Hatim bin Qushoy bin Yusuf bin Yusya' bin Ward bin Abu Batthal Ali bin Ahmad bin Muhammad bin Isa bin Idris bin Abdullah bin al-Hasan al-Mutsanna bin al-Hasan bin Ali bin Abu Thalib Karamallahu Wajhah suami Fatimah binti Muhammad S.A.W.
Tempat lahir: Kampung Syazilah iaitu sebuah kampung di Afrika.
Tarikh lahir: 593 Hijriyah.
Menetap: Di Iskandariah iaitu sebuah bandar besar di Mesir menyebarkan ilmu dan menjadi Syeikh Tariqat asy-Syaziliah. Beliau seorang yang buta tetapi Alah telah gantikan dengan penglihatan yang terang benderang.
Wafat: Di padang Sahara Iz'aab pada 656 Hijriyah dalam perjalanan menunaikan haji.

Sejarah di Tulisnya Hizbul Bahr
Pada suatu saat Imam Abul Hasan asy-Syadziliy radhiyallaahu'anhu pergi berlayar dengan perahu layar kecil bersama dengan beberapa orang saja. Namun sesampainya di laut merah yaitu laut yang membelah antara Benua Asia dan Benua Afrika, tiba-tiba tiada angin yang bertiup sama sekali, sehingga perahu layar kecil itu tak bisa berlayar selama 4 atau 5 hari.

Pada suatu malam al-Imam Abul Hasan asy-Syadziliy bermimpi bertemu dengan Rasulullah Shallallaahu'alaihi wa Sallam, baginda Nabi datang dengan membawa kabar gembira dan mangajarkan lafadz-lafadz doa kepada Sayyidinal-Imam Abul Hasan asy-Syadziliy. Seusai Imam Abul Hasan asy-Syadziliy membaca doa tersebut, angin bertiup dan membawa perahu kayarnya kembali berlayar.

Doa tersebut dijadikan wirid harian oleh beliau dan seluruh santrinya, dan beliau memberi nama doa itu dengan Hizb al-Bahr (wirid lautan).

Download Audio Pembacaan Hizb Bahr Imam Syadziliy (Mp3) via mediafire
Download Teks Hizb Bahr Imam Syadziliy (Pdf) via mediafire | wordpress | atau di sini

Baca dan download juga:
Hizb Nashr Imam Haddad
Ratib Al Aydrus
- Ratib Al Atthas
- Ratib Al Haddad
- Wirid Imam Nawawi
- Wirid Al Lathif Imam Haddad
- Wirid As Sakran
- Wirid Syekh Abu Bakar bin Salim

Wirid Al Lathif Imam Haddad

Wirid Al Lathif Imam Haddad

Wirdul-Latif adalah satu dari susunan wirid dan dzikir oleh Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad. Baik dibaca berseorangan pada waktu pagi dan petang.

Seperti karangannya yang lain, Imam Haddad menguatkan wirid ini dengan ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits dengan penulisan yang mudah difahami, pendek dan tepat. Beliau menyusun ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits untuk berdzikir kebesaran dan keagungan Allah S.w.t.

Diberi nama Wirdul-Latif (wirid ringan) sebab ringan dibaca dan senang dirasakan di hati kita. Juga sebab ia tidak begitu panjang seperti wirid yang besarnya, yaitu Wirdul-Kabir.

Bacaan Wirdul-Latif ini ialah seperti yang dianjurkan oleh pengikut-pengikut, murid-murid dan muslimin di negeri Arab, Semenanjung Asia dan Afrika, dari keturunan Al-Haddad, Munsib-munsibnya di maqam Imam al Haddad di Al-Hawi, kota Tarim, Hadhramaut di negara Yaman.

Imam Alawi bin Ahmad bin Hassan Al-Haddad, anak kepada cucu beliau telah menyusunkan wirid ini dengan mengurangkan jumlah bacaan tasbih dan tahmid. Perulangan tasbih dan tahmid dikurangkan kepada tiga dan ditambah satu ayat untuk gantinya. Beliau mengikut arahan Allah S.w.t seperti di Al Qur'an Surah 2 Al-Baqarah Ayat 286: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”.

"Pembacaan Wirid Al Lathif Imam Haddad"

click to play (flash plugin needed)

Diriwayatkan daripada Sayyidina Anas R.a, ia berkata; Rasulullah S.a.w telah masuk ke masjid dan baginda mendapati ada seutas tali yang direntangkan di antara dua tiang, lalu Baginda bertanya; “Tali apakah ini?” Para Sahabat menjawab; “Tali itu digunakan oleh Zainab untuk shalat, apabila dia merasa malas atau keletihan dia akan berpegang pada tali tersebut.”. Rasulullah S.a.w bersabda lagi; “Lepaskan ikatan tali tersebut, seseorang dari kamu hendaklah bersembahyang dengan keupayaan yang ada pada dirinya, apabila dia malas atau letih maka hendaklah dia berhenti.”. Sayyidah Zainab R.a adalah seorang yang kukuh imannya. Kemudian Rasulullah S.a.w bertanya kepada Zainab R.a jikalau ia mau belajar satu dzikir yang berpahala serupa dengan membaca bilangan dzikir-dzikir ini. Dan Baginda pun berkata; “Tambahkan kalimah ‘seberapa banyak ciptaan Nya’ kepada setiap tasbih, taslim and tahmid”.

Sudah tentulah lebih baik kalau kita ada waktu dan tenaga untuk membaca wirid ini dengan sepenuhnya. Insya Allah, Allah akan memberi kita taufiq dan hidayat dan merahmati Al-Habib kita serta memimpin kita ke jalan yang benar.

Download Audio Pembacaan Wirid Al Lathif Imam Haddad (Mp3) melalui mediafire
Download Teks Wirid Al Lathif Imam Haddad (Pdf) melalui mediafire | wordpress

Sumber info: www.alhawi.net


Wirid As-Sakran - Imam Abu Bakar bin Abdurrahman As-Seggaf

Wirid As-Sakran - Imam Abu Bakar bin Abdurrahman As-Seggaf


Wirid ini ditulis oleh Imam Abu Bakar bin Abdurrahman As-Seggaf dan terkenal dengan nama Wirid As-Sakran. Wirid ini merupakan salah satu wirid khas yang diamalkan di Tariqah Alawiyyin.

Al Habib Abu Bakar bin Abdurrahman As-Seggaf adalah seorang Wali Allah yang mempunyai berbagai macam karamah yang luar biasa. Beliau berasal dari keturunan Al Ba’alawi. Sebahagian dari karamahnya pernah diceritakan, bahwasanya ada seseorang yang akan meminang seorang gadis, Syekh Abu Bakar ketika mendengar berita itu berkata: “Pemuda itu tidak akan mengawini gadis itu, ia akan kawin dengan ibu gadis tersebut”. Apa yang dikatakan oleh Syekh Abu Bakar ternyata benar, karena tak lama kemudian ibu gadis itu diceraikan oleh suaminya. Kemudian pemuda itu membatalkan niat untuk meminang gadis tersebut dan sebagai gantinya ia mengawini ibu gadis tersebut.

Pembacaan Wirid As Sakran


(klik play, diperlukan flash plugin)


Gambar Teks Arabic Wirid Sakran:

Download Audio Pembacaan Wirid As Sakran (Mp3) (2 Mb)


Wirid Syekh Abu Bakar bin Salim

Wirid Syekh Abu Bakar bin Salim


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللّهُمَّ يَا عَظِيْمَ السُّلْطَانِ يَاقَدِيْمَ اْلاِحْسَانِ يَادَإِمَ النِّعَمِ يَاكَـثِيْرَ الْجُوْدِ يَاوَاسِعَ الْعَطَاءِ يَاخَفِيَّ اللُّطْفِ، يَاجَمِيْلَ الصُّنْعِ يَِاحَلِيْمًالاَ يَعْجَلُ. صَلِّ يَا رَبِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَالِه وَسَلِّمْ وَارْضَ عَنِ الصَّحَابَةِ اَجْمَعِيْنَ. اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ شُكْرًا وَلَكَ الْمَنُّ فَضْلاً وَاَنْتَ رَبُّنَا حَقاًّ وَنَحْنُ عَبِيْدُكَ رِقاًّ وَاَنْتَ لَمْ تَزَ لْ لِذَا لِكَ اَهْلا.ً يََا مُيَسِّـرَ كُلِّ عَسِـيْرٍ وَيَاجَابِرَ كـُلِّ كَسِيْـرٍ وَ يَا صَاحِبَ كُلِّ فَرِيْدٍ وَيَامُغْنِيَ كُلِّ فَقِيْرٍ وَيَامُقَوِّيَ كُلِّ ضَعِيْفٍ وَيَامَأْمَنَ كُلِّ مَخِيْفٍ، يَسِّرْ عَلَيْنَاكُلَّ عَسِيْرٍ، فَتَيْسِيْرُالْعَسِيْرِعَلَيْكَ يَسِيْرٌ.اَللّهُمَّ يَامَنْ لاَيَحْتَاجُ اِلَى الْبَيَـانِ وَالتَّفْسِيْرِ حَاجَاتُنَاكَثِيْرٌ، وَاَنْتَ عَالِمٌ بِهَاوَخَبِيْرٌ، اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَخَافُ مِنْكَ وَاَخَافُ مِمَّنْ يَخَافُ مِنْكَ، وَاَخَافُ مِمَّنْ لاَ يَخَافُ مِنْكَ. اَللّهُمَّ بِحَقِّ مَنْ يَخَافُ مِنْكَ نَجِّنَامِمَّنْ لاَ يَخَافُ مِنْكَ. اَللّهُمَّ بِحَقِّ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ اُحْرُ سْنَابِعَيْنِكَ الَّتِى لاَ تَنَامُ، وَاكْـنُفْنَا بِكَنَفِكَ الَّذِيْ لاَيُرَامُ وَارْحَمْنَا بِقُدْرَتِكَ عَلَيْنَا فَلاَ نَهْلِكْ وَاَنْتَ ثِـقـَتُـنَا وَرَجَاؤُنَا. وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَالِـه وَصَحْبِه وَسَلـَّمَ، وَالـْحَمْدُلِلّهِ رَبِّ الـْعَالـَمِيْنَ.
عَدَدَخَلـْقِه َورِضَى نَفْسِه وَزِنَةَعَرْشِه وَمِدَادَكَلِمَاتِه
اَللّهُمَّ اِنَّانَسْأَ لُكَ زِيَادَةً فِى الدِّ يْنِ، وَبَرَكَةً فِى الـْعُمُرِ وَصِحَّةً فِى الـْجَسَدِ وَسِعَةً فِى الرِّ زْقِ وَتَوْبَةً قَـبْلَ الـْمَوْتِ وَشَهَادَةًعِنْدَالـْمَوْتِ. وَمَغْـفِرَةً بَعْدَالـْمَوْتِ وَعَفْوًاعِنْدَ الـْحِسَابِ وَاَمَانًامِنَ الـْعَذَابِ وَنَصِيـْبًامِنَ الـْجَنَّةِ وَارْزُقْـنَا النـَّظَرَاِلى وَجْهِكَ الـْكَرِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلىََ سَـيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَالِه وَصَحْبِهِ وَسَلَّمٌ (سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الـْعِزَّةِ عَمَّايَصِفُوْنَ وَسَلمٌ عَلَى الـْمُرْسَلِيْنَ. وَالـْحَدْلِلّهِ رَبِّ الـْعَالَمِيْنَ.عَدَدَخَلـْقِه وَرِضَى نَفْسِه وَزِنَةَعَرْشِه وَمِدَادَكَلِمَاتِه

"Pembacaan Wirid Syekh Abu Bakar bin Salim"

click to play

Wahai Yang Maha Agung Kerajaan Nya, Wahai Yang Maha Terdahulu Kebaikan Nya,
Wahai Yang Tak Henti hentinya Melimpahi Nikmat, Wahai Yang Maha Banyak Limpahan Kemurahan Nya,
Wahai Yang Maha Luas Pemberian Nya, Wahai Yang Maha Tersembunyi Kasih Sayang Nya,
Wahai Yang Maha Lembut Perbuatan Nya, Wahai Yang Maha Berkasih Sayang tanpa Tergesa gesa menurunkan siksa,
Limpahkanlah Shalawat Wahai Tuhanku pada Sayyidina Muhammad dan pada Keluarga serta Salam Sejahtera dan Ridhoilah atas semua para sahabatnya sekalian,

Wahai Allah Bagi Mu segala Pujian dan Syukur, Dan Bagi Mu (kami sangat) Berhutang Budi atas Segala Anugerah,
Dan Engkaulah Pemilik Kami Yang Sebenar benarnya, Dan Kamilah Hamba Mu yang Kau Miliki,
Dan Engkau Tetap Abadi memiliki kami,
Wahai Yang Maha Memudahkan semua Hamba Mu yg Kesulitan, Wahai Yang Maha Menghibur semua Hamba Mu yg tenggelam dalam Kecewa dan Kesedihan, Wahai Yang Maha Menemani semua Hamba Mu yang dalam Kesendirian,
Wahai Yang Maha Mencukupi semua Hamba Mu yg Faqir, Wahai Yang Maha Menguatkan semua Hamba Mu yang Lemah,
Wahai Yang Maha Mengamankan semua yang dalam Ketakutan,
Mudahkanlah bagi kami segala kesulitan kami, Engkaulah satu satunya yang Maha Memudahkan segala yg Sulit, Dan Milik Mu segala Kemudahan,

Wahai Allah Yang Tak Membutuhkan penjelasan dan penafsiran (atas kesulitan kami), Hajat Kami sangatlah banyak, dan Engkau Maha Mengetahuinya dan Maha Memahami Kejadiannya,
Wahai Allah kami takut pada Kewibawaan Mu, dan kami takut pada orang yang takut pada Kewibawaan Mu (para Wali Allah, takut bila berbuat salah pd mereka, kami akan mendpt kemurkaan Mu.), dan kami takut pula pada orang yg tidak takut pada Kewibawaan Mu (para Musuh Allah, takut bila perbuatan mereka pada kami menjauhkan kami dari Mu.)

Wahai Allah Demi Orang orang Yang Takut akan Kewibawaan Mu, Selamatkan Kami dari orang orang yg tak takut pada Kewibawaan Mu,
Wahai Allah demi Sayyidina Muhammad.., Jagalah Kami dengan Pandangan Mu Yang Tak Pernah Terlelap, dan Ayomilah Kami dengan Pemeliharaan Mu yang Tak terbayangkan, Kasihanilah kami, Dengan Ketentuan Mu yg akan menimpa kami, maka kami tak akan celaka bila Engkau Harapan Kami dan Pegangan Kami. Maka shalawat serta salam atas pemimpin kami Sayyidina Muhammad dan atas keluarga dan sahabatnya, dan segala puji bagi Tuhan sekalian Alam, sebanyak ciptaan Nya, dan keridhoan diri Nya, dan perhiasan Arsy Nya, dan tinta kalimat Nya,

Wahai Allah kami memohon kepada Mu bertambahnya keiamanan dalam beragama, keberkahan dalam usia, kesehatan tubuh, keluasan dalam rizki, dan taubat sebelum kematian, dan syahadat saat kematian, dan pengampunan setelah kematian, dan pengampunan di hari hisab, dan aman dari siksa, dan bagian dari sorga, dan berilah kami kesempatan memandang kepada Dzat Mu yg Maha Agung dan Mulia,

Maka shalawat Allah dan salam semoga selalu atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga dan sahabatnya, walhamdulillahirabbil’alamin.

Download Audio Pembacaan Wirid Syekh Abu Bakar bin Salim (Mp3) melalui mediafire

Lihat Juga:

Chord dan Lirik

Ulasan Film

ad2

Keimanan dan Keyakinan

Olahan Makanan

Tempo Doeloe

Tips dan Trik

Explore Indonesia

Broker Kripto